Tips Berkendara Saat Hujan – Kegiatan mudik ke kampung halaman adalah agenda wajib yang dilakukan masyarakat Indonesia saat perayaan berbagai hari besar. Meskipun saat ini sudah memasuki musim transisi antara hujan dan kemarau, Anda perlu waspada dengan perubahan cuaca yang terjadi.
Agar agenda mudik Anda tetap aman di jalan, penting untuk mengetahui cara mengendarai mobil yang tepat saat cuaca buruk. Berikut adalah beberapa tips berkendara saat hujan agar Anda bisa selamat sampai ke tujuan:
Cuaca seringkali sulit untuk diprediksi, sehingga Anda sebagai pengendara dituntut untuk bisa lebih sigap dan tanggap saat menghadapi berbagai jenis cuaca, salah satunya saat hujan deras. Nah, bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, berikut ini adalah 7 hal yang bisa dilakukan saat terjadi hujan deras di jalan:
Tips berkendara saat hujan yang pertama adalah jangan mengendarai dengan kecepatan tinggi saat cuaca buruk. Adanya genangan air di jalanan akan meningkatkan risiko ban kempes, hingga terjadi Aquaplaning atau hilangnya cengkraman ban pada jalur yang dilewati.
Mengurangi Kecepatan saat Hujan Deras (Photo by Claude Gabriel – Unsplash)
Curah hujan yang lebat seringkali memperburuk visibilitas dan juga jarak pandang pengemudi. Mengurangi kecepatan saat hujan deras mampu membantu Anda dalam melihat situasi sekitar, sehingga bisa lebih berhati-hati memilih lajur dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dilansir melalui beberapa sumber, kecepatan paling aman pada cuaca buruk adalah 50-60 km/jam.
Hal berikutnya yang wajib dilakukan saat hujan deras adalah jaga jarak dengan kendaraan yang ada di sekitar Anda. Dengan Anda menurunkan kecepatan mobil, tentu akan sangat efektif untuk menjaga jarak aman antar mobil.
Buat Jarak Aman Antar Mobil (Photo by Nate Johnston – Unsplash)
Jarak aman mobil saat hujan deras adalah jarak yang cukup untuk memberi Anda ruang yang cukup untuk berhenti jika terjadi kecelakaan di depan Anda. Cobalah untuk menjaga jarak setidaknya 6-8 detik (50-60 meter) dari kendaraan di depan Anda untuk memberikan ruang yang cukup untuk reaksi dan mengurangi risiko kecelakaan.
Jangan ragu untuk mengubah jarak jika situasi memerlukannya, seperti jika terdapat genangan air yang dalam atau jika kondisi jalan berubah. Tips berkendara saat hujan ini cukup efektif untuk membantu pengemudi terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Tips berkendara saat hujan berikutnya adalah dengan menyalakan lampu saat di jalan. Menyalakan lampu mobil saat hujan deras sangat penting karena membantu Anda dan pengendara lain untuk melihat jalan dan mengurangi risiko kecelakaan. Anda juga disarankan untuk menggunakan lampu jarak jauh untuk memberikan tanda keberadaan Anda kepada pengendara lain yang berada di jalan.
Menghidupkan Lampu Mobil saat Hujan (Photo by Sai Kiran Anagani – Unsplash)
Menyalakan lampu mobil Anda saat hujan deras akan meningkatkan kesadaran Anda tentang lingkungan sekitar Anda, sehingga Anda dapat bereaksi lebih cepat terhadap situasi yang tidak aman. Jangan lupa untuk menyalakan lampu sein saat akan berbelok atau berpindah jalur.
Tahukah Anda ketika mobil melaju melewati genangan air, akan berpengaruh pada kerusakan pada suspensi mobil dan komponen-komponen lain seperti sistem pendingin dan transmisi. Selain itu, genangan air yang dalam dapat menyebabkan kendaraan untuk kehilangan kontak dengan jalan dan menyebabkan kecelakaan.
Hindari Melintas di Genangan Air (Photo by Shaquon Gibson – Unsplash)
Genangan air yang masuk ke dalam mesin mobil dapat berpotensi merusak sistem sirkulasi air seperti radiator dan pompa air, yang akan menyebabkan kerusakan pada mesin mobil dan menyebabkan overheat. Tips berkendara saat hujan yang satu ini juga cukup efektif dalam menurunkan resiko adanya kecelakaan tunggal di jalan.
Masih banyak orang yang salah kaprah mengenai penggunaan lampu hazard saat terjadi hujan deras. Tahukah Anda jika fungsi lampu hazard adalah memberi tanda bahwa mobil tersebut sedang berhenti?
Jangan Menggunakan Hazard Mobil (Photo by Erik Mclean – Pexels)
Tertulis pada UU No.22 tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1, bahwa penggunaan lampu hazard hanya diperbolehkan sebagai isyarat keadaan darurat ataupun menandakan mobil tengah berhenti. Selain itu, menggunakan lampu hazard juga akan mengganggu fungsi lampu sein mobil.
Menghidupkan lampu hazard saat cuaca hujan deras tentu akan membuat bingung pengemudi-pengemudi di belakang Anda. Tak jarang cahaya dari lampu hazard ini justru menyilaukan pengemudi lain dan berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Atur Ulang Suhu AC Mobil (Photo by Hiphotos35 – iStock)
Salah satu tips berkendara saat hujan berikutnya ialah mengatur suhu AC. Demi menjaga kenyamanan berkendara saat terjadi hujan deras, Anda bisa mengatur ulang suhu AC di dalam mobil menjadi lebih tinggi. Pada saat cuaca dingin, udara di dalam mobil yang lebih hangat dibandingkan udara luar akan menyebabkan kondensasi uap air di dalam mobil, yang dapat mengakibatkan kaca mobil menjadi kabur atau mengembun.
Hindari Rem Mendadak (Photo by Wachira Aekwiraphong – iStock)
Tips berkendara saat hujan yang terakhir adalah sebisa mungkin hindari untuk mengerem mendadak. Perlu Anda ketahui jika mengerem mobil mendadak saat cuaca hujan deras dapat menyebabkan beberapa bahaya seperti Aquaplaning, mobil tergelincir, dan yang terparah adalah kecelakaan beruntun.
Untuk menghindari bahaya ini, penting untuk menjaga jarak aman dari kendaraan di depan Anda, mengurangi kecepatan saat berkendara di jalan basah, dan mengerem dengan perlahan saat hujan deras.
Agar perjalanan Anda semakin nyaman dan aman di berbagai jenis cuaca, Anda bisa menggunakan jasa rental mobil di Zoomcar yang sudah menggunakan fitur Road Assistant. Fitur ini ampuh untuk membantu Anda untuk:
Zoomcar menawarkan berbagai keuntungan lainnya seperti sewa mobil tanpa deposit, rental mobil lepas kunci, hingga gratis ganti jadwal. Dapatkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan juga siap melaju dalam berbagai cuaca di Zoomcar sekarang!
©2024 Zoomcar Terms Privacy Cookie preferences